Slide

1 / 11
Silat Seruling Dewata
2 / 11
Silat Putri di Puncak Watukaru tahun (2016)
3 / 11
Pendekar Seruling Dewata Bali
4 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru tahun (2016)
5 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru
6 / 11
Ketua Aliran Silat Bali Kuno
7 / 11
Bersama Sesepuh Generasi IX
8 / 11
Siswa SD berlatih Silat Bali Kuno
9 / 11
Anak-anak berlatih Silat Bali Kuno
10 / 11
Latihan Gabungan
11 / 11
Latihan Gabungan Sabuk Hitam (Slimed Ireng)

Rudra Kawaca

 RUDRA KAWACA



Bahan : Kain Sutra


Proses Pembuatan

Kain sutra dirajah dengan Mantram Rudra Kawaca (Baju Besi Dewa Rudra). Semua Dewa memiliki baju perlindungan, Dewa Brahma memiliki Brahma Kawaca, Dewa Siwa memiliki Siswa Kawaca, Dewa Rudra memiliki Rudra Kawaca, Dewa Wisnu memiliki Wisnu Kurung atau Wisnu Panjara. Dipilihnya Rudra Kawaca karena kebanyakan dukun ilmu hitam mengganggu menggunakan perantara mahluk halus atau Bhuta Kala. Dewa Rudra merupakan Dewanya Bhuta Kala sehingga nantinya Bhuta Kala yang mau mengganggu akan merasa segan dan takut mengganggu setelah melihat Rudra Kawaca.

Rudra Kawaca mengalami tahapan proses sebagai berikut :

  • Dilukat langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram penglukatan khusus yang maha rahasia.

  • Diurip langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram pengurip khusus yang maha rahasia.  

  • Dipasupati langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram Pasupati khusus yang maha rahasia.

  • Diberikan mantram Pengisep ajian langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram khusus yang maha rahasia.

  • Hari pertama dibacakan langsung oleh Sesepuh mantram Rudra Kawaca 1000 kali di Wisma Sesepuh.

  • Selanjutnya dibawa naik mendaki ke Puncak Kedaton di Gunung Watukaru untuk menyerap vibrasi kekuatan gaib para pertapa yang pernah bertapa di Gunung Watukatu jaman dahulu.

  • Selama ditanam di Puncak Kedaton setiap hari dibacakan mantram pengelukatan-penguripan-pemasupatian-pengisep ajian dan mantram Rudra Kuwaca 1000 kali. Prosesi tersebut diulang setiap hari selama 18 hari.


Manfaat dan Kegunaan :

  • Melindungi/membentengi diri dari gangguan ilmu hitam seperti santet, desti, teluh, teranjana.

  • Melindungi/membentengi diri dari gangguan dari leak dan manusa sakti.

  • Melindungi/membentengi diri dari gangguan mahluk halus/bhuta kala.

  • Sebagai pengraksa jiwa artinya melindungi jiwa dari berbagai gangguan niskala.

  • Melindungi/membentengi diri dari berbagai serangan tenaga dalam.

  • Melindungi/membentengi diri dari  berbagai gangguan tenaga bathin.

  • Melindungi/membentengi diri dari gangguan pepasangan, rerajahan, pependeman, acep-acepan dsb.

  • Jika pergi ke dalam hutan akan melindungi diri dari gangguan binatang buas.



Pantangan

TIDAK ADA PANTANGAN artinya Rudra Kawaca dapat dibawa ke Pura, Kamar Mandi/WC, tempat orang meninggal bahkan wanita sedang haid pun dapat memakainya, megingat gangguan dapat terjadi kapan dan dimana saja.