LIONTIN ONGKARA ATAU SWASTIKA
Bahan : Perak atau Emas yang disepuh. Bentuknya Swastika dan Ongkara
Proses Pembuatan :
Liontin diproses melalui beberapa tahapan berikut ini :
Dilukat langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram penglukatan khusus yang maha rahasia.
Diurip langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram pengurip khusus yang maha rahasia.
Dipasupati langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram Pasupati khusus yang maha rahasia.
Diberikan PRANADHATU (Mantram menyerap kekuatan 9 logam)
Diberikan mantram Pengisep ajian langsung oleh Sesepuh di Wisma Sesepuh dengan mantram khusus yang maha rahasia.
TAPA BRATA :
Hari Pertama Sesepuh membacakan mantram Ajian Teja Angga Sarira tahap 1 - 7 sebanyak 1000 kali.
Hari Kedua Sesepuh membacakan mantram Ajian Ongkara Mumbul sebanyak 1000 kali.
Hari Ketiga Sesepuh membacakan Ajian Praka Wisesa 1000 kali.
Hari Keempat Sesepuh membacakan Ajian Pemalik Sumpah 1000 kali.
Hari Kelima Sesepuh membacakan mantram Ajian Panca Dewata 1000 kali.
Manfaat dan Kegunaan :
Dapat meningkatkan kesucian diri pemakai. Jika kesucian kita baik maka leluhur dan para Dewa akan mendekat dengan kita sehingga dapat ikut melindungi keselamatan kita secara niskala (Ajina Teja Angga Sarira).
Meningkatkan kesucian dan mencegah dari gangguan ilmu hitam jika belum terkena gangguan (Ajian Ongkara Mumbul)
Melindungi dan membentengi diri dari gangguan ilmu hitam terutama mengobati jika sudah terkena serangan ilmu hitam.
Untuk melindungi/membentengi diri dari gangguan ilmu hitam seperti santet, desti, teluh, teranjana, sukik, gentawang, gegandu dan ilmu hitam yang dikirim akan berbalik menyerang pemiliknya (Ajian Pemalik Sumpah).
Sebagai Pengraksa Jiwa jika sedang sakit sang atma tidak bisa ditangkap dan dihaturkan ke Pura Dalem oleh para pemuja Durga (Leak).