Slide

1 / 11
Silat Seruling Dewata
2 / 11
Silat Putri di Puncak Watukaru tahun (2016)
3 / 11
Pendekar Seruling Dewata Bali
4 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru tahun (2016)
5 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru
6 / 11
Ketua Aliran Silat Bali Kuno
7 / 11
Bersama Sesepuh Generasi IX
8 / 11
Siswa SD berlatih Silat Bali Kuno
9 / 11
Anak-anak berlatih Silat Bali Kuno
10 / 11
Latihan Gabungan
11 / 11
Latihan Gabungan Sabuk Hitam (Slimed Ireng)

Tirthayatra Pasraman Seruling Dewata ke Pura Uluwatu

Umat Hindu khususnya di Nusantara/Bali tentu tidak asing dengan istilah “ TIRTHAYATRA “ yaitu suatu kegiatan perjalanan suci mengunjungi tempat tempat suci dalam rangkaian untuk melakukan persembahyangan dan mendapatkan tirtha atau air suci.



Tirthayatra ini merupakan tradisi umat hindu sebagai wujud Sradha dan Bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam berbagai manifestasinya. Menurut salah satu tutur dalam Himpunan tutur kuno yang dinamakan PITUTUR LUHUR WATUKARU menuturkan bahwa Tirtayatra itu adalah kewajiban umat Hindu yang sangat sangat utama bahkan lebih utama dari yadnya. Orang miskin hanya bermodalkan sepasang kaki dan tongkat untuk berjalan jauh bisa melakukan Tirtayatrha.

Tirthayatra berasal dari kata “ Tirtha “ yang artinya “ air suci “ dan kata “ Yatra “ yang artinya perjalanan suci.sehingga Tirthayatra secara lengkap maksudnya Perjalan suci menuju tempat tempat suci untuk mendapatkan anugrah Tirtha atau air suci.

TIRTHA adalah sarana atau media yang digunakan oleh Ida Sang Hyang Widhi/Dewa/Leluhur untuk memberikan berbagai macam anugrah kepada umatnya yang tulus dan bhakti kepada Beliau. Keutamaan Tirthayatra ini anugrahnya sangat utama, anugrah itu sama nilainya dengan brata yang sangat berat yaitu brata tidak dirasuki kemarahan, brata mencintai kebenaran, brata teguh dan setia pada janji, brata cinta kasih dan kasih sayang terhadap semua mahluk (Sarasamuscaya sloka 277), Tirthayatra sangat suci lebih suci dari pelaksanaan yadnya, dalam hal penyucian diri penyucian diri lewat Tirthayatra lebih suci/lebih utama dari penyucian diri lewat yadnya.(Sarasamuscaya sloka 279)




Tirtha Yatra di Pura Uluwatu Ngiringang Sesepuh, Minggu 29 Januari 2023

Acara di Madya Mandala Pura 

  • * Puja Tri Sandya
  • * Mantra Tutup Tapa Rudra
  • * Rudra Astawa 9x
  • * Panca Sembah
  • * Nunas Tirtha

Darshan Sesepuh di Pura Jurit 

  • * Tentang keutamaan Tirtha Yatra
  • * Tentang Prana Suci Pura Nawa Sangga
  • * Tentang Prana Suci Bali
  • * Anugerah Padma Mandala & Dewa Sthana

Dihadiri:

  • Sesepuh & Ibu
  • Para Guru Sepuh
  • Para siswa



0 Komentar