Slide

1 / 11
Silat Seruling Dewata
2 / 11
Silat Putri di Puncak Watukaru tahun (2016)
3 / 11
Pendekar Seruling Dewata Bali
4 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru tahun (2016)
5 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru
6 / 11
Ketua Aliran Silat Bali Kuno
7 / 11
Bersama Sesepuh Generasi IX
8 / 11
Siswa SD berlatih Silat Bali Kuno
9 / 11
Anak-anak berlatih Silat Bali Kuno
10 / 11
Latihan Gabungan
11 / 11
Latihan Gabungan Sabuk Hitam (Slimed Ireng)

Puja Nawa Ratri Tradisi Perguruan Seruling Dewata Bali, 5 s.d. 13 Januari 2023

Puja Nawa Ratri dilaksanakan dari tanggal 5 s.d 13 Januari 2023 di Pasraman Seruling Dewata, Bantas - Tabanan, Bali. 


Nawa Ratri merupakan 9 hari antara Galungan dan Kuningan yakni  permatanya malam hari, dimana pada saat itu Shakti dari Tri Murti sedang menaburkan berbagai macam berkah untuk para bakta/umat yang melaksanakan Puja atau Meditasi atau Tapa Brata secara khusuk selama hari antara Galungan dan Kuningan.

Ada 3 Dewi yang dipuja pada saat malam Nawa Ratri untuk memperoleh berkah di antaranya : 


  1. Puja Durga pada Wraspati, Sukra lan Saniscara (Kamis, Jumat dan Sabtu).

Melalui Puja Durga para bakta akan mendapatkan anugerah dari Dewi Durga berupa “keselamatan, kesehatan, panjang umur, serta dijauhkan dari bencana dan marabahaya dalam kehidupan ini”.



  1. Puja Laksmi pada Redite, Soma lan Anggara (Minggu, Senin dan Selasa)

Melalui Puja Laksmi para bakta akan mendapatkan anugerah dari Dewi Laksmi berupa “Delapan bentuk kekayaan agar umat bisa hidup damai, bahagia dan sejahtera serta tidak kekurangan seumur hidupnya”.

  1. Puja Saraswati pada Buda,Wraspati lan Sukra (Rabu, Kamis dan Jumat)

Melalui Puja Saraswati para bakta akan mendapatkan anugerah dari Dewi Saraswati yang dinamakan “Atma Jnana” yaitu pengetahuan datang dari segala penjuru, anugrah kecerdasan apa yang dipelajari cepat dikuasai, apa yang sudah dipelajari tidak mudah dilupakan.


Puja Nawa Ratri merupakan pengetahuan turun temurun dari Perguruan Seruling Dewata Bali dan diselenggarakan hingga sekarang. Puja Nawa Ratri diikuti oleh siswa, keluarga siswa dan umum yang dilaksanakan 9 hari antara Galungan dan Kuningan dari Manis Galungan (Wraspati)  hingga Penampahan Kuningan (Sukra).


0 Komentar