Slide

1 / 11
Silat Seruling Dewata
2 / 11
Silat Putri di Puncak Watukaru tahun (2016)
3 / 11
Pendekar Seruling Dewata Bali
4 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru tahun (2016)
5 / 11
Silat Putra di Puncak Watukaru
6 / 11
Ketua Aliran Silat Bali Kuno
7 / 11
Bersama Sesepuh Generasi IX
8 / 11
Siswa SD berlatih Silat Bali Kuno
9 / 11
Anak-anak berlatih Silat Bali Kuno
10 / 11
Latihan Gabungan
11 / 11
Latihan Gabungan Sabuk Hitam (Slimed Ireng)

Materi Kepemangkuan 3 - Ngupastamba

 


Kegiatan Kepemangkuan 3 yakni Upastamba dilaksanakan Minggu, 15 Januari 2023. Materi Kepemangkuan 3 - Upas Tamba yang bermakna seorang pemangku sebaiknya mampu menyembuhkan dan mengobati diri sendiri. Upastamba merupakan proses segala daya upaya dan segenap raga, akal dan pikiran dalam rangka menyembuhkan diri dari segala macam penyakit. Dalam tradisi Kepemangkuan Watukaru masalah mengobati diri sendiri "upastamba" dibahas secara khusus dan mendetail dengan beberapa teknik meditasi, antara lain :

  1. Meditasi Pahan Raga, manusia dilatih mengarahkan pikirannya ke dalam dirinya sendiri dan dalam meditasi ini kita menyediakan waktu yang cukup untuk memberikan kesempatan pada pikiran untuk mengarahkan pemusatan pikirannya pada bagian-bagian tubuh (pahan raga) agar tubuh memperoleh ketenangan dan kesegarannya kembali.
  2. Meditasi Sarwa Wigna Winasanam, manusia dilatih untuk meyakini kekuatan sinar suci Tuhan (Hyang Widhi) yang mampu memunahkan berbagai macam wigna yang ada dalam tubuh manusia maupun pekarangan rumah. Seseorang akan mampu memasukkan sinar suci Tuhan ke dalam dirinya selanjutnya diarahkan untuk menghancurkan Sarwa Wigna (segala macam energi desktruktif/merugikan) baik mengenai diri sendiri maupun pekarangan rumah.
  3. Meditasi Raga Herdaya, bertujuan untuk memohon kehadapan Tuhan (Hyang Widhi) sebagai Maha Penyembuh agar jantung kita di sembuhkan dari segala macam penyakit.
  4. Meditasi Hati Rahayu, dilakukan dengan berjalan kaki tanpa alas kaki sambil melantunkan nyanyian permohonan kesembuhan. Permohonan ditunjukan kepada Dewa Brahma agar berkenan mengobati penyakit yang di derita seorang pemangku.
  5. Meditasi Peparu Sida Waras, dilakukan dengan berjalan kaki tanpa alas kaki sambil melantunkan nyanyian permohonan kesembuhan. Permohonan ditunjukan kepada Dewa Maheswara agar berkenan mengobati penyakit paru-paru yang di derita seorang pemangku.
  6. Meditasi Ungsilan Sidhi Kawuwus, dilakukan dengan berjalan kaki tanpa alas kaki sambil melantunkan nyanyian permohonan kesembuhan. Permohonan ditunjukan kepada Dewa Mahadewa agar berkenan mengobati penyakit ginjal yang di derita seorang pemangku.
Demikian pemaparan singkat mengenai Kepemangkuan Tahap 3 - Ngupas Tamba.

0 Komentar